Minggu, 04 Desember 2016

Pidato Bela Negara

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh.    
           
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji sukur kehadirat ALLAH SWT  atas rahmat yang diberikan kepada kita sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas kita sehari-hari

Alhamdullilah pada kesempatan ini saya dapat bertatap muka dengan dewan juri kaka pembina dan teman-teman penggalang .  Dalam kesempatan yang insya ALLAH ini saya akan membawakan pidato dengan judul “BELA NEGARA”.
            Pembelaan Negara merupakan suatu kewajiban bagi seluruh warga negaranya, oleh sebab itu, apakah kita juga sudah mulai melakukan bela Negara kita sendiri? Banyak orang yang bersorak sorai akan membela Negaranya demi menciptakan kedamaian di Negara ini, tapi apa yang terjadi? Sepertinya justru mereka sendiri yang ternyata benyak sekali yang melakukan pengrusakan terhadap Negaranya sendiri. Contohnya banyak tawuran terjadi apakah hasil dari tawuran tersebut baik dan menguntungkan masyarakat sekitar? Tentunya tidak kan itu perbuatan yang menghasilkan dampak buruk seperti kerusakan terhadap fasilitas masyarakat kacah-kacah jendela merekapun pecah karna tawuran tersebut.

            Seharusnya aksi bela Negara tidak hanya dilakukan dengan hanya bersorak sorai, tapi juga harus dengan tindakan nyata dimulai dari tindakan-tindakan kecil seperti melestarikan budaya Indonesia, belajar  dengan rajin sebagai seorang pelajar yang baik, taat akan hukum dan aturan yang berlaku, meningkatkan rasa nasionalisme kita terhadap Negara indonesia, dll.
            Dengan meningkatkan rasa nasionalisme , itu bisa meliputi berbagai usaha kita, untuk terus meningkatkan rasa cinta dan kesadaran kita terhadap proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita juga harus tahu bahwa kita hidup di negri ini tidak hanya sendiri, oleh sebab itu semakin kita cinta terhadap kehidupan di negri ini maka itu berarti rasa nasionalisme pun juga ikut bertambah.
Umroh Rabbanitour - Sahabat Anda Menuju Baitullah
            Oleh sebab itu kita yang merupakan generasi muda terutama anggota pramuka yang mana juga merupakan motor penggerak perkembangan nagara indonesia kita ini, sanggup meningkatkan rasa pembelaan Negara kita terhadap semua warga Negara. Karna biasanya yang paling berpengaruh terhadap perkembangan suatu Negara merupakan para generasi muda itu sendiri.
            Teman-teman sekalian kewajiban bela Negara tidak hanya diperuntukkan bagi generasi muda saja, tetapi juga untuk seluruh warga Negara itu sendiri, oleh karnanya  kita generasi muda sebagai motor penggerak juga harus bisas mempengaruhi warga Negara yang lainya untuk terus meningkatkan rasa pembelaan Negara mereka.
Kakak Pembina dan Teman-teman,    Saya berharap setelah kita pulang dari perlombaan ini ke daerah kita masing-masing, kita sebagai warga Negara yang baik akan terus meningkatkan pembelaan Negara kita agar semakin cintanya kita terhadap Negara indonesia. Jika kita sendiri saja tidak memulainya, maka berbagai usaha pembelaan Negara yang lainnya pun tidak akan bisa berjalan .
            Sebagai kesimpulan, bangsa ini harus dicegah dari proses kebangkrutan  nasional dengan merosotnya kedaulatan Negara dengan mulai melemahnya nila-nila pancasila, bisadari jaminan kemanan,kesejahteraan rakyat, maraknya korupsi untuk itu diperlukan keteladanan dari pemimpin Negara yang memiliki karakter dan visi yang kuatdan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat untuk itulah pramuka hadir sebagai mesin pencetak kader dan pemimpin yang memiliki karakter dan visi yang kuat serta disiplin yang selalu berpihak kepada kepentingan rakyat dan ikut menjaga keberlangsungan kehidupan bernegara 
      Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, Untuk segala kesalahan dan tutur kata yang kurang berkenan dihati kakak-kakak serta hadirin semua, baik yang saya sengaja maupun tidak, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

wabillahi taufik wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Toko Buku Online Belbuk.com

Lembaga Pendidikan Lengkap Pengertian dan macam-macam

Umroh Asyik Sahabat Anda Menuju Baitullah
Pengertian, Macam-Macam, dan Fungsi-Fungsi Lembaga Pendidikan Lengkap- Menurut UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah "usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pengertian Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan atau belajar mengajar yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
Toko Buku Online Belbuk.com

Macam-Macam Lembaga Pendidikan

1. Pendidkan Formal (Lembaga Pendidikan Sekolah)
Pendidikan formal ialah pendidikan yang dilakasanakan disekolah yang didapati secara sistematis, teratur, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk masyarakat, adalah alat yang memiliki tugas untuk memberikan pelayanan pengajaran dalam belajar kepada generasi muda dalam mendidik masyarakat. Jenis pendidikan formal terdiri atas pendidikan umum, kejuruan, vokasi, profesi, keagamaan, dan khusus.
2. Lembaga Nonformal (Lembaga pendidikan di Masyarakat)
Pendidikan Nonformal diselenggarakan untuk kepentingan warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan, pendidikan nonformal berfungsi sebagai penambah lembaga pendidiakn, atau menjadi pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanajang hayat. Satuan pendidikannya terdiri atas lembaga kurusus, kelompok belajar, lembaga pelatihan, pusat kegiatan belajar, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Hasil dari pendidikan nonformal ini dapat dihargai stara dengan hasil program pendidikan formal., tapi setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemda dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
3. Pendidikan Informal (Lembaga Pendidikan Keluarga) 
Lembaga pendidikan informal ialah kegiatan pendidikan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang ditemui karena dalam keluarga inilah seorang anak pertama kali mendapatkan didikan dan bimbingan didalam keluarga. Pendidikan keluarga juga dikatakan sebagai lingkungan yang utama karena sebagai besar kehidupan anak berada dalam lingkungan keluarga. 

Fungsi-Fungsi Lembaga Pendidikan

Fungsi pendidikan menurut Horton dan Hunt yaitu Sebagai berikut :
1. Fungsi Manifest Pendidikan 
  • Mempersiapkan anggota masyarakat untuk menacari nafkah.
  • Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
  • Melestarikan kebudayaan.
  • Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
2. Fungsi Laten Pendidikan
  • Mengurangi Pendidikan Orang Tua, yaitu melalui pendidikan sekolah, orang tua melimpahkan tugas dan wewenang nya dalam mendidik anak kepada sekolah.
  • Menyediakan Sarana Untuk Pembangkangan, yaitu sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang suatu hal.
  • Mempertahankan Sistem Kelas Sosial, yaitu pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yng ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya. 
  • Memperpanjang Masa Remaja, yaitu pendidikan seklah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung  secara ekonomi pada orang tuanya.

Fungsi Pendidikan Menurut David Popenoe

  • Transmisi (pemindahan) kebudayaan
  • Memilih dan mengajarkan peranan sosial
  • sekolah mengajarakan corak kepribadian
  • Sumber inovasi sosial
Itulah penjelasan tentang, Semoga bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimaksasih.
Sumber : seputarilmu

Pengertian Lembaga Ekonomi Dan Contohnya Serta Fungsinya

Email Autoresponder Pengertian lembaga ekonomi dan contohnya – Apakah itu lembaga ekonomi? mungkin kita pernah atau sering mendengar mengenai lembaga ini, tapi apakah arti dan fungsi lembaga ini? Untuk memahaminya mari kita baca dan pelajari di bawah ini.
A. Apa itu lembaga ekonomi?
Lembaga ekonomi adalah suatu lembaga yang memiliki kegiatan di bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Atau definisi dari lembaga ekonomi yang lainnya yaitu suatu lembaga yang mengatasi berbagai masalah mengenai cara produksi, pendistribusian atau pelayanan suatu jasa yang di perlukan oleh masyarakat supaya kebutuhan masyarakat tersebut dapat terpenuhi.
B. Contoh lembaga ekonomi
Adapun contoh dari lembaga ekonomi, diantaranya seperti:
  • Lembaga keuangan yaitu suatu badan yang bergerak dibidang keuangan dengan tujuan untuk menyediakan jasa untuk nasabah ataupun masyarakat.
  • Kementerian Negara BUMN adalah  singkatan dari Badan Usaha Milik Negara, yaitu badan usaha yang sebagian besar modalnya berasal dari negara.
Dan masih banyak lagi contoh lembaga ekonomi yang lainnya seperti misalnya: kementrian keuangan, kementrian perdagangan, kementrian negara koperasi dan UKM, pasar dan lain sebagainya.

apa itu lembaga ekonomi?

C. Unsur dalam kegiatan ekonomi
Unsur yang terpenting dalam kegiatan ekonomi, diantaranya di bagian bawah ini:
1. Produksi.
Ini merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan produk atau jasa yang di perlukan oleh konsumen, dengan tujuan untuk mencari keuntungan biasanya laba.
  • Ekstraktif yaitu produksi yang mengambil secara langsung dari alam, tanpa mengubah bentuk dan sifat barang tersebut.
  • Agraris yaitu kegiatan mengolah tanah untuk ditanami tanaman atau tumbuhan yang nantinya akan menghasilkan sesuatu misalnya seperti buah, sayur, kayu dan lain sebagainya.
  • Industri yaitu produksi yang mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi.
  • Perdagangan yaitu kegiatan yang bergerak di bidang jual-beli barang atau jual-beli jasa.
  • Jasa yaitu produksi dengan cara menyediakan layanan yang di butuhkan oleh konsumen.
Umroh Bersama Rabbani Semesta Utama
2. Distribusi dan pemasaran
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang yang di produksi kepada pembeli atau konsumen, yang mendistribusikan barang biasanya disebut dengan agen atau sering disebut juga dengan penyalur barang. Sedangkan pemasaran kegiatan yang menjual barang hasil produksi atau jasa kepada konsumen.
3. Pelanggan atau konsumen
Konsumen atau pembeli yaitu orang yang memakai produk atau jasa yang di perjual-belikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau kebutuhan sehari-harinya.
Fungsi lembaga ekonomi
Setelah kita mengetahui unsur-unsur apa saja yang penting dalam kegiatan ekonomi, lalu mari kita pahami juga mengenai beberapa fungsi dari lembaga ekonomi, diantaranya sebagai berikut ini:
  • Memberikan pedoman untuk mendapatkan bahan-bahan pangan.
  • Memberikan pedoman untuk barter dan jual-beli barang dan jasa.
  • Memberikan pedoman untuk menggunakan pegawai atau tenaga kerja dan cara pengupahan.
  • Memberikan pedoman tentang bagaimana cara pemutusan hubungan kerja secara baik dan benar.
  • Memberikan identitas diri untuk masyarakat.
Demikian pembahasan tentang arti atau pengertian lembaga ekonomi, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu yang telah membaca dan memahaminya, terimakasih telah berkunjung dan membaca postingan ini.

Sumber : Pengertianku
Toko Buku Online Belbuk.com

Pengertian, Fungsi Lembaga Keluarga, dan Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga

Pengertian, Fungsi Lembaga Keluarga, dan Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga - Lembaga keluarga adalah sdalah satau dari macam-macam lembaga sosial. Untuk lebih jelas mengetahui tentang lembaga keluarga. Disini akan di ulas tentang pengertian lembag keluarga, fungsi  lembaga keluarga, dan tahap-tahap perkembangan keluarga. Mari simak ulasan dibawah berikut.

Pengertian Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Dalam sebuah keluarga, diatur hubungan antar anggota keluarga sehingga setiap anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Terbentuknya sebuah keluarga berasal dari sebuah perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah.

Fungsi Lembaga Keluarga

1. Fungsi Reproduksi
Dalam keluarga, anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunan nya. Keluarga memiliki fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.
2. Fungsi Proteksi
Dengan Terbentuknya keluarga, terdapat fungsi proteksi yaitu mendapatkan rasa ketentraman dan keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik. Apabila didalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial didalam keluarga dapat berjalan harmonis.
3. Fungsi Ekonomi
Pada umumnya dalam sebuah keluarga, ayah merupakan kepala keluarga serta menjadi tulang punggung keluarga. Namun tidak tertutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga. kerja sama yang baik antara ayah dan ibu didalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat mengfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.
4. Fungsi Sosialisasi
Didalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang lebih luas sehingga pada saat nya nanti seorang anak benar-benar siap untuk hidup dalam masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tua nya mengenai norma yang berlaku dimasyarakat seperti norma agama, norma kesopanan, norma hukum, dan norma kesusilaan, serta nilai-nilai sosial seperti nilai kemanusiaan, nilai keindahan, dan nilai keagamaan. 
5. Fungsi Afeksi
Keluarga diharapkan akan memeberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarga nya seperti ayah yang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya yang sedang mendapatkan masalah disekolahnya.
6. Fungsi Pengawasan Sosial
Pada dasarnya dalam keluarga terdapat saling kontrol (mengawasi) antar anggota keluarga biasanya sering dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua. hal ini sebagai ras tanggung jawab mereka dalam menjaga nama baik keluarga. 
7. Fungsi Pemberian Status
Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru dimasyarakat., yaitu sebagi suami atau istri. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangga nya sedangakn seorang istri berfungsi sebagi pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan dalm keluraganya.

Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap Persiapan (Pre-Nuptual)
Tahap ini ditandai dengan proses pengenalan secara terencana dan intensif antara seorang pria dengan seorang wanita, yang kemudian disusul dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membangun sebuah keluarga dalam ikatan perkawinan. Tahap ini juga ditandai dengan proses peminangan dan pertunangan.
2. Tahap Perkawinan (Nuptual Stage)
Tahap perkawinan merupakan awal perjalanan daris sebuah keluarga yang ditandai dengan pristiwa akad nikah yang dilaksanakan berdasarkan atas hukum agama dan hukum negara yang dilanjutkan dengan pesta perkawinan yang biasanya diselenggarakan berdasarkan adat istiadat tertentu. Pada tahap ini, keluarga baru mulai meneguhkan pendirian dan sikap sebuah keluarga yang akan diarungi bersama.
3. Tahap Pemeliharaan Anak (Child Rearing Stage)
Tahap ini terjadi setelah beberapa tahun dari usia perkawinan dan keluarga tersebut dikaruniai anak. Anak merupakan hasil cinta kasih yang dikembangkan dalam kehidupan keluarga. Selanjutnya sebuah keluarga bertanggung jawab untuk memelihara, membesarkan, dan mendidik anak-anak yang dilahirkan hingga mencapai jenjang kedewasaan.
4. Tahap Keluarga Dewasa (Maturity Stage)
Tahap ini ditandai dengan pencapaian kedewasaan oleh anak-anak yang dilahirkan dalam sebuah keluarga, dalam arti anak-anak telah mampu berdiri sendiri, terlepas dari ketergantungan dengan orang tua mereka.
sumber : seputar ilmu

Sabtu, 03 Desember 2016

Syair-Syair

SYAIR PERAHU


Inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i'tikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu,
ialah perahu tamsil tubuhmu,
tiadalah berapa lama hidupmu,
ke akhirat jua kekal diammu.

Hai muda arif-budiman,
hasilkan kemudi dengan pedoman,
alat perahumu jua kerjakan,
itulah jalan membetuli insan.

Perteguh jua alat perahumu,
hasilkan bekal air dan kayu,
dayung pengayuh taruh di situ,
supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar,
angkatlah pula sauh dan layar,
pada beras bekal jantanlah taksir,
niscaya sempurna jalan yang kabir.

Perteguh jua alat perahumu,
muaranya sempit tempatmu lalu,
banyaklah di sana ikan dan hiu,
menanti perahumu lalu dari situ.

Muaranya dalam, ikanpun banyak,
di sanalah perahu karam dan rusak,
karangnya tajam seperti tombak
ke atas pasir kamu tersesak.

Ketahui olehmu hai anak dagang
riaknya rencam ombaknya karang
ikanpun banyak datang menyarang
hendak membawa ke tengah sawang.

Muaranya itu terlalu sempit,
di manakan lalu sampan dan rakit
jikalau ada pedoman dikapit,
sempurnalah jalan terlalu ba'id.
Baiklah perahu engkau perteguh,
hasilkan pendapat dengan tali sauh,
anginnya keras ombaknya cabuh,
pulaunya jauh tempat berlabuh.

Lengkapkan pendarat dan tali sauh,
derasmu banyak bertemu musuh,
selebu rencam ombaknya cabuh,
La ilaha illallahu akan tali yang teguh.

Barang siapa bergantung di situ,
teduhlah selebu yang rencam itu
pedoman betuli perahumu laju,
selamat engkau ke pulau itu.

La ilaha illallahu jua yang engkau ikut,
di laut keras dan topan ribut,
hiu dan paus di belakang menurut,
pertetaplah kemudi jangan terkejut.

Laut Silan terlalu dalam,
di sanalah perahu rusak dan karam,
sungguhpun banyak di sana menyelam,
larang mendapat permata nilam.

Laut Silan wahid al kahhar,
riaknya rencam ombaknya besar,
anginnya songsongan membelok sengkar
perbaik kemudi jangan berkisar.

Profit Sender

ASEAN



Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4.46 juta km² atau setara dengan 3% total luas daratan di Bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang atau setara dengan 8.8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Pada tahun 2010, kombinasi nominal GDP ASEAN telah tumbuh hingga 1,8 Triliun Dolar AS. Jika ASEAN adalah sebuah entitas tunggal, maka ASEAN akan duduk sebagai ekonomi terbesar kesembilan setelah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman, Perancis, Brasil, Inggris, dan Italia. Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan ini, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara perluasan keanggotaan ASEAN:

Sumber : Wikipidia
 

Rabu, 30 November 2016

Pengertian dan Contoh Paragraf Narasi

Apa itu paragraf narasi ? Paragraf narasi adalah bentuk paragraf yang menceritakan suatu peristiwa serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasar kronologi atau sesuai urut-urutan waktu. Hal inilah yang membuat pembaca seolah-olah mengalami kejadian tersebut.
Peristiwa/kejadian yang diceritakan dapat berupa karangan benar-benar terjadi dan dapat juga khayalan belaka. Cerpen, novel, roman, biografi dan cerpen drama adalah salah satu bentuk karangan narasi.
Ciri-ciri Paragraf Narasi
Untuk lebih mengenal paragraf ini, ada baiknya kita mempelajari ciri umum paragraf narasi itu sendiri, diantaranya yaitu :
  1. Mempunyai alur/plot.
  2. Menggunakan sudut pandang penulis.
  3. Terdapat unsur rangkaian waktu dan informasi.
  4. Terdapat unsur tindakan dan perbuatan.
  5. Terdapat latar suasana, tempat dan waktu.
  6. Memiliki tokoh dan perwatakan yang jelas.
  7. Memakai urutan waktu dan tempat yang saling berhubungan.
Macam/Jenis Paragraf Narasi
Ada 2 jenis/macam paragraf narasi, yaitu narasi sugestif dan narasi ekspositoris. Berikut adalah penjelasannya :
Paragraf Narasi Sugestif
Paragraf Narasi Sugestif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan rangkaian kejadian yang tersusun sedemikian rupa untuk merangsang daya khayal pembaca mengenai peristiwa tersebut. Bahasa yang umum digunakan narasi sugestif adalah bahasa kiasan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat konotatif. Paragraf Narasi Sugestif memiliki tujuan utama untuk memberikan makna atas kejadian sebagai suatu pengalaman. Jenis paragraf ini juga digunakan untuk menjelaskan sebuah proses atau rangkaian kejadian.
Contoh Paragraf Narasi Sugestif
Aku sedang berlari. Hingga kutemui dia walau telat 10 menit dari jadwal. Setelah bertemu, aku dan dia lari bersama. Mengelilingi desa di tengah sejuknya pagi hari. Lalu kutatap parasnya dan tentu senyumnya begitu memikat hati ini. Pada akhirnya aku mulai salah tingkah dan kurasakan hati ini berdebar-debar.

Paragraf Narasi Ekspositoris
Paragraf Narasi Ekspositoris adalah sebuah paragraf  yang isinya berupa rangkaian tindakan untuk disampaikan secara informatif sehingga pembaca dapat memahami peristiwa tersebut dengan tepat.

Tujuan utama narasi ekspositoris ini adalah untuk menyampaikan sebuah informasi tentang kejadian yang sedang terjadi sehingga akan memperluas pengetahuan pembaca. Berbanding terbalik dengan narasi sugestif, narasi ekspositoris menggunakan bahasa/kata yang bersifat denotatif.

Intinya adalah :

Paragraf Narasi Ekspositoris adalah paragraf berisikan topik pembahasan berupa informasi yang dijelaskan secara runtut, jelas dan rinci dengan tujuan pembaca dapat benar-benar paham akan informasi tersebut.

Ciri-ciri paragraf ekspositoris :
  1. Bertujuan untuk menjelaskan pokok persoalan atau memberi informasi kepada pembaca.
  2. Hanya memaparkan informasi tersebut tanpa mengajak atau memengaruhi pembacanya, sehingga keputusan akhir dikembalikan lagi kepada pembaca.
  3. Menggunakan berbagai bentuk data dan informasi yang benar adanya untuk kemudian dijabarkan menjadi lebih rinci.
Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris

Beternak ayam sebenarnya tidak sesulit apa yang dibayangkan. Bagi yang baru akan memulai beternak ayam, langkah pertamanya adalah membuat kandang ayam sesuai dengan kebutuhan. Dalam membuat kandang, sebaiknya kandang diberi lampu untuk penghangat suhu tubuh ayam. Setelah kandang jadi, langkah selanjutnya adalah membeli ayam (jantan 1 ekor dan ayam betina 5 ekor). Masukkan ayam jantan dan betina dalam satu kandang agar cepat berkembang biak. Dalam beternak, pastikan ayam diberi makan secara teratur semisal 1 hari 3 kali. Agar ayam tidak mudah terkena penyakit, sebaiknya kandang ayam dibersihkan secara rutin  minimal 1 minggu sekali.

Masih bingung juga mengenai Paragraf Narasi ?

Ya, memang kurang lengkap rasanya jika contohnya hanya seperti itu. Lebih baik kita simak sekali lagi contoh paragraf narasi singkat berikut ini :

Contoh Paragraf Narasi 1

Pagi itu, Bu Surti hendak pergi ke pasar. Ia berhenti di pinggir jalan menanti angkot datang. Beberapa menit kemudian, angkot menghampirinya. Dia naik dan menunggu angkot tiba di pasar. Sesampainya di pasar, ia membeli berbagai sayur-mayur. Saat hendak membayar, ia kebingungan tak menemukan dompetnya.
Mungkinkah ia kecopetan ? Mungkinkah dompet itu jatuh ? Segala pertanyaan membayangi pikirannya. Terpaksa ia mengurungkan niatnya untuk membeli sayur-mayur. Ia pulang dengan tangan hampa, jalan kaki pula. Sungguh malang nasib Bu Surti.
Contoh Paragraf Narasi 2
Sudah sekian lama sejak saat itu, berangkatlah Mak Ijah ke Tanah Suci. Sesampainya di sana, ia melakukan rukun Haji dengan baik. Tak henti-hentinya ia berdoa dan bersyukur atas nikmat yang diberikan. Setelah selesai melakukan ibadah Haji, ia pulang bersama jamaah haji asal Indonesia lainnya. Kepulangannya itu disambut hangat oleh keluarga dan kerabat yang dulu menghujatnya.

Contoh Paragraf Narasi 3
Siang itu, Dedi merasa aneh karena tingkah laku teman-temannya. Tidak seperti biasanya yang selalu bermain bersama-sama, mereka semua mencampakkan dan mengucilkan dirinya. Bel pun berbunyi menandakan siswa diharuskan pulang. Tiba-tiba Dedi dikejutkan dengan lemparan tepung dari teman-temannya.  Sontak sekujur tubuh Dedi putih terlapisi tepung. Ia masih heran dan kebingungan. Tapi rasa bingung itu terjawab sudah ketika Afry memberikannya kue ulang tahun. Setelah itu, semua temannya memberikan ucapan selamat pada Dedi. Kejadian itu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Dedi, ia sangat bersyukur mempunyai teman yang begitu peduli padanya.

Contoh Paragraf Narasi 4
Berangkatlah Bapak Omar Bakri ke sekolah menaiki sepeda bututnya. Dia kayuh sepedanya hingga puluhan kilometer untuk sampai ke sekolah. Keringat dan letih yang dirasa tergantikan oleh sambutan anak didiknya sesaat ia sampai di sekolah.  Bel masuk tiba-tiba saja berbunyi, kegiatan belajar mengajar pun dimulai. Setelah beberapa waktu berlalu, akhirnya bel pulang berbunyi. Semua siswa pulang ke rumah masing-masing tak terkecuali Bapak Omar Bakri. Walau gajinya tak seberapa, ia selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan.

PERALATAN MELAYU RIAU


Email Autoresponder


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Riau, baik Riau daratan maupun Riau kepulauan, mempunyai latar belakang sejarah yang cukup panjang. Berbagai tinggalan budaya masa lampau banyak ditemukan di wilayah provinsi itu. Dalam buku Sejarah Melayu disebut bahwa Melayu adalah nama sungai di Sumatera Selatan yang mengalir disekitar bukit Si Guntang dekat Palembang. Si Guntang merupakan tempat pemunculan pertama tiga orang raja yang datang ke alam Melayu. Mereka adalah asal dari keturunan raja-raja Melayu di Palembang (Singapura, Malaka dan Johor), Minangkabau dan Tanjung Pura. Pada waktu itu sebutan Melayu merujuk pada keturunan sekelompok kecil orang Sumatera pilihan. Seiring dengan berjalannya waktu definisi Melayu berdasarkan ras ini mulai ditinggalkan.
Peralatan merupakan factor penting dalam melakukan suatu aktivitas pekerjaan selain tenaga dan pikiran. Dalam masyarakat melayu ada beberap peralatan yang sering digunakan diantaranya peralatan dalam rumah tangga, alat- alat yang digunakan nelayan, alat- alat yang digunakan saat bertani atau, alat-alat yang digunakan dalam bermain musik, alat-alat yang digunakan dalam berburu. Dalam makalah ini penulis mengambil cakupan tentang alat- alat yang digunakan dalam bertani atau berkebun,. Semoga dengan makalah ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada pembaca mengenai alat-alat apa saja yang digunakan oleh para petani dalam melakukan aktivitasnya dalam bertaniatau berkebun.
Teknologi pertanian adalah penerapan dari ilmu-ilmu terapan dan teknik pada kegiatan pertanian. Pada awalnya teknologi dibuat oleh manusia untuk mempermudah berbagai pekerjaan yang dilakukan. Dalam 100 tahun ini berbagai teknologi ditemukan oleh manusia mulai berkembang pesat, mulai dari bidang transportasi hingga informasi tidak terkecuali dunia pertanian.

B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas guru mata pelajaran Muatan Lokal (MULOK) serta memberikan wawasan kepada kita semua mengenai peralatan Masyarakat Melayu Riau.

BAB II
PEMBAHASAN

A.                Pengertian dan difinisi alat
Alat adalah benda yang digunakan untuk mengerjakan ssesuatu yang fungsinya adalah untuk mempermudah pekerjaan. Alat disebut juga sebagai perkakas atau perabotan. Dahulukala manusia berpendapat bahwa alat identic dengan mansia. Karena hanya manusia yang mempunyai akar dan pikiran sehingga mempunyai kemampuan untuk menghasilkan suatu karya cipta.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) macam-macam alat antara laian adalah : 1. Alat rumah tangga, 2. Alat pertanian, 3. Alat transportasi, 4. Alat music, 5. Alat pembayaran dan alat listrik.
B.                 Pengertian Teknologi
Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan menurut
Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek- praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
Soeharjo dan Patong (1984) dalam Wasono (2008) menguraikan makna teknologi dalam tiga wujud yaitu cara lebih baik, pemakai peralatan baru dan penambahan input pada usahatani. Lebih lanjut dikatakan bahwa teknologi hendaknya memiliki syarat- syarat sebagai berikut :
(1) teknologi baru hendaknya lebih unggul dari sebelumnya
(2) mudah digunakan; dan
(3) tidak memberikan resiko yang besar jika diterapkan.
Mosher (1985), teknologi merupakan salah satu syarat mutlak pembangunan pertanian. Sedangkan untuk mengintroduksi suatu teknologi baru pada suatu usahatani menurut Fadholi (1991), ada empat factor yang perlu diperhatikan yaitu :
(1) secara teknis dapat dilaksanakan
(2) secara ekonomi menguntungkan
(3) secara sosial dapat diterima dan
(4) sesuai dengan peraturan pemerintah.
Suatu teknologi atau ide baru akan diterima oleh petani jika :
1. memberi keuntungan ekonomi bila teknologi tersebut diterapkan (profitability);
2. teknologi tersebut sesuai dengan lingkungan budaya setempat
3. kesesuai dengan lingkungan fisik (physical compatibility);
4. teknologi tersebut memiliki kemudahan jika diterapkan;
5. penghematan tenaga kerja dan waktu dan
6. tidak memerlukan biaya yang besar jika teknologi tersebut diterapkan (Mardikanto,1993).
Dari beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknologi adalah hal-hal yang baru yang belum diketahui, diterima dan digunakan banyak orang dalam suatu lokasi tertentu baik berupa ide maupun berupa benda atau barang.
Suatu teknologi dapat diterima oleh masyarakat khususnya petani jika teknologi tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
(1) segi teknis mudah digunakan,
(2) segi ekonomi dapat memberi keuntungan, dan
(3) segi sosial budaya dapat diterima serta tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada/berlaku.
Teknologi memegang peranan penting dalam pengembangan potensi sumberdaya tanaman pangan, sumberdaya peternakan dan sumberdaya perikanan. Teknologi yang dihasilkan dari penelitian dan pengkajian (litkaji) akan menjadi sia-sia jika tidak diaplikasikan di lapangan, terutama dalam upaya pemberdayaan masyarakat tani.
C.                Teknologi Berburu Masyarakat Melayu Riau
Alat-alat yang dipakai oleh masyarakat Melayu Riau untuk berburu antara lain: Lembing, Lapun, Jerat Getah Kayu, Lastik. Peralatan tersebut dipergunakan dengan cara yang berbeda, seperti yang diperkatakan berikut :
1.      Lembing
Lembing yang seluruhnya terbuat dari besi (baik mata maupun tangkainya terbuat dari besi). Lembing biasanya, digunakan untuk berburu babi dan binatang liar lainnya di hutan. Lembing terdiri atas 2 macam :
a.       Lembing yang seluruhnya terbuat dari besi (baik mata maupun   tangkainya terbuat dari besi).
b.       Lembing yang matanya saja yang terbuat dari besi, sedangkan tangkainya terbuat dari kayu bambu panjang (kira-kira 2,5 m).
2.      Lapun
Lapun ialah alat berupa jaring yang terbuat dari benang, rotan, atau akar. Lapun dibuat lebih besar sedikit sata dari sarang burung, ditempatkan di atas sarang burung, dan diberi tali atau benang panjang sebagai alat penarik atau penyentak dari jauh. Lapun biasanya digunakan untuk menangkap burung.
3.      Jerat
Jerat ialah alat penangkap binatang yang terbuat dari tali, rotan, atau akar yang dibentuk melingkar di atas tanah atau di atas dahan kayu tempat hewan selalu melintas. Jerat juga diberi tali panjang sebagai alat penarik  atau penyentak. Jerat ini juga dipergunakan untuk menangkap ayam. Jerat juga dapat dibuat dari bambu atau kayu yang memiliki daya pegas. Jerat seperti ini digunakan untuk menangkap Tupai atau kera. Biasanya, Jerat juga menggunakan tali yang dibentuk melingkar untuk menjerat mangsa. Kayu atau bambu, biasanya melenting bila diinjak bagian tertentu dan akan menyentak tali melingkar tadi sehingga menjerat mangsanya.
4.      Getah Kayu
Getah Kayu ialah alat yang dipergunakan untuk menangkap burung. Getah yang dipergunakan biasanya getah pulai. Getah ini diolah sedemikian rupa sehingga memiliki daya lekat yang kuat. Getah dioles di sebuah lidi ijuk dan dipasang di atas ranting kayu tempat burung biasa mencari makan, minum atau sekedar tempat beristirahat.
5.      Lastik (Ketapel)
Ketapel dapat juga digunakan sebagai alat berburu burung. Lastik terbuat dari karet gelang maupun karet dan bekas yang dipotong menurut ukuran yang sesuai.  Karet ini dubuat pada kayu bercabang dua yang befungsu sebagai tangkai Lastik. Pada bagian lain, karet diikat pula pada potongan kulit sepatu bekas yang berfungsi sebagai tempat peluru.

D.                Teknologi Berdagang Masyarakat Melayu Riau
Beberapa ciri atau tanda Masyarakat Melayu Riau dalam berdagang yakni : berprilaku disiplin, jujur, tekun dan santun; mengambil risiko dengan penuh perhitungan; memiliki daya kreasi, motivasi dan imajinasi; hidup efisien dan tidak tidak boros; mampu memotivasi orang lain untuk saling bekerjasama; mampu menganalisis kesempatandan melihat peluang-peluang untuk pengembagna usaha. Meredith menjelaskan ciri-ciri wirausaha yakni; percaya diri, berorientasi  tugas dan hasil, pengambil risiko, kepemimpinan, keorisinilan dan berorientasi kemasa depan.
Ada beberapa peralatan yang digunakan oleh Masyarkat Melayu Riau diantaranya :
Kewirausahaan dalam budaya Melayu merupakan bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat. Kebiasaan berdagang dan berjual beli tidak hanya dilakukan Raja atau Sultan tetapi juga oleh masyarakat. Pada masanya Sultan berdagang ke Singapore, Johor dan Semenanjung Melaka dengan membawa hasil alam termasuk hasil produksi masyarakat hingga keberbagai mancanegara. Kebiasaan berdagang dan berjual beli telah lama tertanam dalam masyarakat Melayu, terutama dilakukan di daerah pesisir dan sungai yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Bahkan diawali melalui perdagangan barter sampai dengan perdagangan dengan menggunakan mata uang. Nilai-nilai kewirausahaan ditunjukkan oleh sang pemimpin terhadap rakyatnya, artinya masyarakat tidak hanya menanam, berproduksi dan menghasilkan sesuatu tetapi lebih dari itu harus mampu menjual hingga sampai kengeri orang lain. Falsafah inilah yang melandasi bahwa orang Melayu itu pandai berdagang, melaut dan berlayar hingga sampai ke Madagaskar.
Bakat dan mental dagang dalam masyarakat Melayu telah ada sejak dahulu hingga sekarang ini sehingga disebut sebagai bangsa ”Peniaga”, artinya sudah ada bakat  dan mental kewirausahaan yang tertanam, sehingga kalau adanya ungkapan yang mengatakan bangsa Melayu itu ”Pemalas”, sangat bertentangan dengan adat istiadan melayu.
Beberapa alat yang digunakan dalam berdagang diantaranya : Dacing adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menimbang berat suatu barang. Alat yang terbuat dari perunggu ini digunakan oleh para pedagang untuk menimbang berat suatu barang. Gantang adalah alat yang digunakan untuk menakar volume beras. Dari segi bahannya, alat ini ada yang terbuat dari kayu dan ada yang terbuat dari logam. Kayu yang dijadikan alat ini adalah kayu yang keras tetapi seratnya lembut. Dan, kayu itu oleh masyarakat setempat disebut padero. Kayu tersebut dibuat sedemikian rupa, sehingga berbentuk bulat lonjong dengan tinggi sekitar 1,5 cm dan lebar “mulutnya” berdiameter 10 cm. Sedangkan, gantang  yang terbuat dari logam dapat diperoleh dengan mudah karena telah diproduksi oleh pabrik. Gantang logam ini disamping mudah didapat tetapi juga tahan lama. Oleh karena itu, gantang kayu sudah mulai ditinggalkan.

E.                 Teknologi Berkebun  Masyarakat Melayu Riau
a.    Cangkul atau Pacul adalah satu jenis alat pertanian tradisional yang digunakan dalam proses pengolahan tanah pada lahan pertanian. Cangkul digunakan untuk menggali ataupun untuk meratakan tanah. Alat ini merupakan elemen penting dalam bidang pertanian terutama pertanian ladang kering. Cangkul dibuat dari baja sehingga alat ini sangatlah kuat Cangkul adalah alat untuk menggali tanah dan membalik tanah, yang terbuat dari lempengan besi dan diberi tangkai (disebut hulu cangkul) dari kayu sebagai pegangan, yang panjangnya kira- kira 100 -180 cm. Bagian sebelah bawah lempengan besi cangkul ditajamkan dan disebut mata cangkul.
b.   Cakar Ayam adalah alat yang biasa digunakan untuk menguraikan sampah-sampah. Alat ini sangat berguna bagi mereka yang bekerja di tempat pembuangan sampah. Dengan alat cakar ayam ini akan memudahkan dalam memilah-milah sampah. Alat ini sama fungsinya dengan garuk sampah, tetapi bentuk dan juga kekuatannya berbeda. Alat cakar ayam ini terbuat dari besi sehingga alat ini jauh lebih kuat dan lebih awet dibandingkan dengan garuk sampah yang hanya terbuat dari lempengan drum. Nama cakar ayam sendiri dipakai karena bentuk dari alat ini yang menyerupai cakar ayam yang berupa tiga jari. Untuk bagian pegangannya juga menggunakan garan dari kayu agar mudah dalam penggunaanya.
c.    Alat pengerat atau pemotong yang terbuat dari bilah besi yang agak tebal bagian sebelah bawahnya untuk mengerat atau( memotong) disebut mata parang diasah sehingga tajam, sedangkan bagian atasnya disebut punggung parang tidak diasah sehingga tetap tebal (tumpul).
d.   Parang juga diberi tangkai atau hulu sebagai pegangan yang terbuat dari kayu, tetapi hulunya pendek saja lebih kurang segenggaman lebih yang dibentuk agak bengkok ujungnya agar tidak lepas ketika dipegang.
e.    Kampak atau Kapak adalah alat yang biasa digunakan untuk memilah kayu ataupun menebang pohon yang berukuran kecil maupun besar. Kampak ini terbuat dari besi baja sehingga sangatlah kuat untuk menebang pohon. Bentuk dari alat kampak ini yaitu berupa lempengan landepan pada bagian utamanya. Sementara pada bagian kepala terdapat lubang untuk dipasang garan.
f.    Arit atau sabit adalah satu alat bantu pertanian sejenis pisau berbentuk melengkung yang digunakan untuk memotong berbagai jenis tumbuhan, rumput-rumputan, padi, jagung bahkan alat ini biasa digunakan untuk memotong kayu. Bagian dalam dari lengkungan berbentuk tajam, bentuk lengkung ini memudahkan dalam proses memotong dengan cara mengiris bagian bawah tanaman yang dipotong dengan cara mengayunkan seperti gerakan memarang dengan satu tangan, atau ketika untuk mengumpulkan rumput atau memanen tanaman padi tangan yang lain biasanya memegang pokok tanaman yang akan di tebas. Alat pertanian arit ini terbuat dari besi baja sehingga tidak akan peyok saat digunakan. Pada bagian pegangan arit atau sabit ini terbuat dari kayu yang disebut garan. Dengan di pasangnya garan ini akan memudahkan dalam penggunaannya sekaligus lebih enak untuk dibawa.
g.   Gathul adalah alat pertanian byang digunakan untuk melubangi tanah pada saat petani menanam kacang, padi, jagung dan lain-lain. Gathul merupakan alat yang sangat penting untuk para petani lading tanah kering. Karena alat ini merupakan bagian tak terpisahkan bagi para petani terutama pada daerah ladang. Selain itu gathul juga berfungsi untuk mencabuti rumput- rumput liar yang bisa mengganggu tumbuhnya tanaman petani. Gathul ini ada yang terbuat dari baja dan ada juga yang terbuat dari besi biasa. Sementara untuk bentuk alat ini yaitu terdiri dari bagian utama, bagian tangkai, dan bagian pegangan. Pada bagian utama yaitu berupa lembaran daun besi, pada bagian tangkai menghubungkan anatara bagian utama dengan bagian pegangan. Dan pada bagian pegangan itu sendiri dengan menggunakan pegangan atau garan yang terbuat dari kayu.
h.   Pengait rumput adalah alat yang dibuat dari ranting kayu yang tidak mudah patah.
i.     Parang panjang adalah alat yang digunakan untuk menebas rerumputan liar di perkebunan kelapa, persawahan, perladangan dan lain-lain.

Garis Depan

Pekanbaru dah Petang

Tuahpesisir - Beginilah penampakan kota pekanbaru di petang hari. Dari jalan Jend. Sudirman tepatnyaaa Masih padat meryap mobil dan hoanda ...