1.1
Latar
Belakang
Manusia
adalah satu-satunya makhluk yang
mendambakan hidup sehat baik dari sisi kebaikan dan kecantikan. Namun yang diutamakan
dalam mencapai keingian-keinginannya adalah kesehatan tubuh. Ada banyak hal
yang dilakukan oleh manusia untuk menempuh keinginan itu diantaranya
memanfaatkan sumber makanan alami. Buah-buahan segar adalah merupakan salah
satu jenis yang diincar untuk memperbaiki keadaan kesehatan terutama kesehatan
tubuh, kulit dan lain-lain. Banyak sekali manfaat buah bagi tubuh manusia,
salah satunya buah yang cukup terkenal di kalangan kita yaitu buah mangga.
Ternyata manfaat dari buah tidak hanya dari
daging atau isi buahnya saja yang bisa dikonsumsi manusia. Ada beberapa bagian
dari buah yang sering kali dianggap tidak berguna, seperti kulitnya, ternyata
juga banyak mengandung manfaat, contohnya adalah kulit dari buah mangga. Kulit
buah mangga ini mengandung sejuta manfaat untuk kesehatan manusia.
Banyak orang yang tidak sadar adanya
sumber alternatif lain yang sangat mudah untuk dijumpai di sekitar lingkungan
kita. Misalnya buah manga, selama ini buah mangga dianggap sebagai buah-buahan
yang hanya dapat dinikmati daging atau isi buahnya saja, lalu membuang
kulitnnya tersebut secara percuma.
Berdasarkan hal tersebut, muncullah
ide kami untuk memanfaatkan limbah kulit
mangga sebagai cemilan yang sehat dan kaya manfaat. Tidak hanya
menciptakan kreasi baru di bidang makanan tetapi juga dapat memberikan
pemasukan atau pendapatan dari hasil kreasi tersebut. Hal ini kami mulai dengan
mengumbulkan data tentang buah manga. Mencoba mengolah dan meramunya dan
selanjutnya dengan cara mengoreng kemudian kami memberi variasi rasa pada kripik
kulit buah manga yang sudah jadi, alhasil percobaan ini dapat menciptakan
camilan yang berbeda dari yang lain. Rasanya yang enak dan gurih juga nikmat. Penulis
berharap kulit mangga yang notabenya sebagai limbah dapat dimanfaatkan menjadi
makanan ringan yang akan dikenal oleh banyak orang.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
uraian diatas dapat ditarik rumusan permasalahan antara lain :
a.
Apa
dampak dari limbah kulit mangga?
b.
Bagaimana
memanfaatkan limbah limbah kulit mangga menjadi makanan ringan?
c.
Bagaimana
cara mengolah limbah kulit mangga menjadi kerupuk?
1.2
Tujuan
Penelitian
Adapun
tujuan dari penelitian ini yaitu :
a.
Memanfaatkan
limbah kulit mangga menjadi makana ringan.
b.
Mengenalkan
kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah kulit mangga menjadi makanan ringan
1.4
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a.
Memberi
pengetahuan kepada masyarakat tentang dampak dari limbah kulit mangga
b.
Kita
dapat mengetahui tentang zat yang terkandung dalam kulit manga.
c.
Dapat
mengetahui manfaat bagi kesehatan manusia diantaranya : antiseptik alami, anti
virus, anti kangker, memperlancar saluran pencernaan, mencegah konstifasi serta
mengobati Sariawan, Influenza, menambah Kalori, meningkatkan berat badan dan
menghilangkan bau badan.
d.
Mengetahui
manfaat untuk kecantikan diantaranya : Antioksidan penangkal radikal bebas,
berperan dalam pembentukan kolagen untuk menjaga kekenyalan kulit, menjaga
kesehatan mata.
e.
Memberi
pengetahuan kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah kulit mangga yang
dapat meningkatkan pendapatan disektor perekonomian.
1.5
Metode Pengumpulan Data
Dalam
penyusunan dan penyelesaian karya tulis ini, penulis menggunakan metode
pendekatan sebagai berikut :
1.5.1
Dokumenter
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam adalah
metode documenter yakni salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian social untuk meneliti data
historis (Burhan Bungin, 2007, Hal 21) data yang digunakan dalam penulisan ini
adalah data berupa dokumen tulisan dan artikel dari media cetak dan media
elektronik.
Data documenter yang telah dikumpulkan nantinya akan
diuraikan dan dianalisis dengan menggunakn analisa isi dokumen (Content analysis document) metode
penulisan Content analysis document adalah
yakni tenik yang digunakan unutk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan
karakteristik pesan dan dilakukan secara objektif dan sistematis (Moleong,
2007, 220)
1.5.2
Penelitian
Langkah ini dilakukan untuk menguji kebenaran dari rumusan
masalah yang dibahas. Cara ini digunakan oleh penulis dengan menggunakan
alat-alat dan bahan-bahan sederhana dengan tujuan agar masyarakat dapat
mengikutinya.
KAJIAN PUSTAKA
2.1
Buah Mangga
Buah yang memiliki nama latin Mangnifera indica Linn ini mempunyai banyak Varietas, antara lain
gendong, gadung, golek, harum manis, madu, dan gurih. Manga mengandung sejumlah
asam galat yang baik bagi saluran pencernaan dan sebagai desinfektan tubuh,
yakni melindungi tubuh dari infeksi. Buah ini berkhasiat membersihkan aliran
darah dan mengurangi kelebihan panas badan, mengurangi rasa sakit, serta
menghilangkan bau badan. Kandungan lainnya adalah Vitamin C, karoten dan
Flafonoid yang cukup tinggi berfungsi sebagai antioksidan.
Di Indonesia, dikenal banyak jenis mangga. Besar dan
bentuk buahnya pun bermacam-macam. Daging buahnya berwarna kuning. Jika sudah
masak, rasanya manis karena kandungan gulanya tinggi. Tiap 100 Gram mangga
mengandung 57 kkal. Kandungan mineralnya cukup tinggi, terdiri atas potasium
170 Mg, Magnesium 18 Mg, Kalsium 12 Mg, Mangan 170 Mcg, Zat Besi 400 Mcg,
Tembaga 64 Mcg, Zeng 118 Mcg, Boron 48 Mcg, dan Slenium 600 Mg. kandungan
Vitaminnya juga cukup tinggi, yaitu Provitamin A 201 Mcg, Vitamin B1 45 Mcg,
Vitamin B2 50 Mcg, Micotinamide 700 Mcg, Asam Folad 36 Mcg, dan Vitamin C 37
Mg.
Buah mangga merupakan buah yang memiliki berbagai
macam jenis. Buah ini memang tidak asing lagi di Indonesia, salah satunya Di Kelurahan
Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Disini Kami menyebutnya
dengan panggilan “Mempelam” sama dengan daerah lain nama dan istilah mempelam
dikenal oleh masyarakat setempat dengan beberapa macam nama diantaranya mempelam
epal, mempelam siam, mempelam kundang, mempelam golek dan lain-lain. Sampai
saat ini ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui cara memanfaatkan
dan mengkreasikan limbah kulit mangga ini. Buah mangga seperti kebiasaannya
orang-orang memakannya hanya dimakan isi dan kulitnya dibuang begitu saja dan
buah ini juga bisa didapatkan secara cuma-cuma ketika sudah matang atau bisa
juga dijadikan sebagai rujak. Cara menikmati buah mangga seperti yang
disebutkan tadi, sepertinya sudah biasa dilakukan orang, dan kali ini kami akan
berbagi resep baru cara mengolah buah mangga agar dapat dijadikan keripik.
Keripik kulit mangga merupakan cemilan / makanan
ringgan yang enak dan renyah sehingga dapat kita bawa kemana-mana sebagai
bekal. Keripik yang terbuat dari kulit buah mangga yang diiris tipis kemudian
diolah dengan beberapa tahap pengolahan sampai menjadi keripik, memang
membutuhkan waktu yang lebih lama, namun proses dan cara pembuatannya sanggatlah
mudah dan sederhana kita lakukan. Untuk itu, ibu-ibu rumah tangga bisa membuat
makanan ringan sendiri. Selain harganya yang lebih murah, kebersihan juga dapat
dijaga lebih higienis, dan dapat membuat makanan ringan yang bebas dari bahan
pengawet dan bahan pewarna buatan yang berbahaya bagi kesehatan.
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Proses
pembuatan keripik kulit mangga atau mempelam ini kami laksanakan dirumah Oktia
Wilanda Dijalan Usman Daud Desa Mengkopot Kecamatan Tasik Puteri Puyu. Waktu
pembuatan keripik kulit mangga dilaksanakan pada bulan November 2016.
3.2 Bahan dan Alat
3.2.1 Bahan
Bahan
yang digunakan dalam pemuatan keripik kulit mangga antara lain :
a.
Buah
mangga
Buah
mangga digunakan sebagai bahan baku pembuatan keripik kulit mangga.
b.
Air
Air
digunakan untuk mencuci kulit mangga dan untuk bahan merendam kulit mangga.
c.
Air
kapur sirih
Air
kapur sirih digunakan untuk merendam kulit mangga supaya getah pada kulit
mangga hilang
d.
Bumbu-bumbu
Berupa
garam, gula halus dan bawang putih.
3.2.2 Alat
Peralatan
yang digunakan untuk membuat keripik kulit mangga antara lain:
a.
Pisau
b.
Baskom
c.
Wajan
d.
Tampah
3.3 Metode Pembuatan Keripik
Kulit Mangga
Metode
pembuatan keripik kulit mangga adalah dengan menggunakan metode sederhana. Hal ini bertujuan agar metode ini dapat ditiru
dengan mudah oleh masyarakat.
Langkah-langkah pembuatan keripik kulit mangga antara lain :
1.
Pengupasan
Mangga
dikupas mengguanakan pisau. Penulis mengupas kulit mangga dirumah penulis.
2.
Pengumpulan
Setelah
mangga dikupas, limbah kulit mangganya dikumpulkan.
3.
Pencucian
Cuci
kulit mangga hingga bersih
4.
Pengirisan
kulit mangga
Diiris
setipis 5 mm dan sesuai selera
5.
Perendaman
Rendam
3 jam kulit mangga pada air kapur sirih
6.
Penirisan
Cucikan
hingga bersih lalu ditiriskan hingga kering tanpa dijemur
7.
Perebusan
Rebus
gula pasir dengan garam dalam air mendidih secukupnya sambil diaduk hingga
merata dan larut. Kemudian kulit mangga direndam dengan air bumbu selama 15
menit dan dikeringkan
8.
Penggorengan
Minyak
goreng dituangkan kedalam wajan kemudian dipanaskan menggunakan kompor gas.
Setelah minyak panas, kulit mangga yang sudah diiris hingga kering lalu
digorengkan sampai masak dan tidak gosong
9.
Pemberian
rasa
Dengan
menambahkan fariasi rasa seperti rasa balado, coklat, keju, jagung manis dan
lain-lain membuat kripik kulit mangga menjadi nikmat.
10.
Penyimpanan
Keripik
kulit mangga disimpan kedalam toples agar keripik tahan lama dan tetap renyah.
Keripik kulit mngga telah siap disajikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Dan Pembahasan
Pembuatan Keripik Kulit Mangga
Pembuatan
keripik ini membutuhkana waktu selama 2 hari, hari petama untuk mencari bahan
dan hari kedua memulai untuk membuat keripik kulit mangga, bagian-bagian
prosesnya antara lain :
-
Pengupasan
-
Pengumpulan
-
Pencucian
-
Pengirisan
kulit mangga
-
Perendaman
-
Penirisan
-
Perebusan
-
Penggorengan
-
Pemberian
rasa
-
penyimpanan
4.2 Keunggulan
Keripik Kulit Manga
1.
Proses
pembuatannya mudah
2.
Bahan
baku pembuatan keripik kulit mangga mudah didapat
3.
Tidak
menggunakan bahan pengawet
4.
Menggunakan
alat-alat yang sederhana
5.
Mengandung
alfa hidroksit asit yang mengandung manfaat pengelupas dan peremajaan kulit.
Belum lagi antioksidan, vitamin, dan mineral yang dikandungnya memang sangat
bermanfaat bagi kulit kita
6.
Mengurangi
pendarahan saat haid dan melangsingkan tubuh
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari
hasil percobaan pembuatan keripik kulit mangga dapat penulis simpulkan sebagai
berikut :
1.
Kulit
mangga merupakan limbah industri kecil yang dapat dimanfaatkan menjadi makanan
ringan keripik
2.
Pembuatan
limbah kulit mangga menjadi makanan ringan berupa keripik ini ternyata dapat
mengurangi dampak negatif dari limbah kulit manga.
5.2 Saran
1.
Perlu
dilakukan penelitian lain untuk meneliti zat yang terkandung dalam kulit mangga
2.
Masyarakat
dapat mencoba memanfaatkan kulit mangga menjadi makanan ringan keripik
3.
Masyarakat
dapat menjadikan pembuatan keripik kulit mangga sebagai industri kecil untuk
meningkatkan pendapatan
4.
Masyarakat
dapat berkreasi yang lebih baik untuk membuat keripk kulit mangga dengan cita
rasa yang lebih variatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar