Minggu, 04 Desember 2016

Pidato Bela Negara

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh.    
           
            Pertama-tama marilah kita panjatkan puji sukur kehadirat ALLAH SWT  atas rahmat yang diberikan kepada kita sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas kita sehari-hari

Alhamdullilah pada kesempatan ini saya dapat bertatap muka dengan dewan juri kaka pembina dan teman-teman penggalang .  Dalam kesempatan yang insya ALLAH ini saya akan membawakan pidato dengan judul “BELA NEGARA”.
            Pembelaan Negara merupakan suatu kewajiban bagi seluruh warga negaranya, oleh sebab itu, apakah kita juga sudah mulai melakukan bela Negara kita sendiri? Banyak orang yang bersorak sorai akan membela Negaranya demi menciptakan kedamaian di Negara ini, tapi apa yang terjadi? Sepertinya justru mereka sendiri yang ternyata benyak sekali yang melakukan pengrusakan terhadap Negaranya sendiri. Contohnya banyak tawuran terjadi apakah hasil dari tawuran tersebut baik dan menguntungkan masyarakat sekitar? Tentunya tidak kan itu perbuatan yang menghasilkan dampak buruk seperti kerusakan terhadap fasilitas masyarakat kacah-kacah jendela merekapun pecah karna tawuran tersebut.

            Seharusnya aksi bela Negara tidak hanya dilakukan dengan hanya bersorak sorai, tapi juga harus dengan tindakan nyata dimulai dari tindakan-tindakan kecil seperti melestarikan budaya Indonesia, belajar  dengan rajin sebagai seorang pelajar yang baik, taat akan hukum dan aturan yang berlaku, meningkatkan rasa nasionalisme kita terhadap Negara indonesia, dll.
            Dengan meningkatkan rasa nasionalisme , itu bisa meliputi berbagai usaha kita, untuk terus meningkatkan rasa cinta dan kesadaran kita terhadap proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita juga harus tahu bahwa kita hidup di negri ini tidak hanya sendiri, oleh sebab itu semakin kita cinta terhadap kehidupan di negri ini maka itu berarti rasa nasionalisme pun juga ikut bertambah.
Umroh Rabbanitour - Sahabat Anda Menuju Baitullah
            Oleh sebab itu kita yang merupakan generasi muda terutama anggota pramuka yang mana juga merupakan motor penggerak perkembangan nagara indonesia kita ini, sanggup meningkatkan rasa pembelaan Negara kita terhadap semua warga Negara. Karna biasanya yang paling berpengaruh terhadap perkembangan suatu Negara merupakan para generasi muda itu sendiri.
            Teman-teman sekalian kewajiban bela Negara tidak hanya diperuntukkan bagi generasi muda saja, tetapi juga untuk seluruh warga Negara itu sendiri, oleh karnanya  kita generasi muda sebagai motor penggerak juga harus bisas mempengaruhi warga Negara yang lainya untuk terus meningkatkan rasa pembelaan Negara mereka.
Kakak Pembina dan Teman-teman,    Saya berharap setelah kita pulang dari perlombaan ini ke daerah kita masing-masing, kita sebagai warga Negara yang baik akan terus meningkatkan pembelaan Negara kita agar semakin cintanya kita terhadap Negara indonesia. Jika kita sendiri saja tidak memulainya, maka berbagai usaha pembelaan Negara yang lainnya pun tidak akan bisa berjalan .
            Sebagai kesimpulan, bangsa ini harus dicegah dari proses kebangkrutan  nasional dengan merosotnya kedaulatan Negara dengan mulai melemahnya nila-nila pancasila, bisadari jaminan kemanan,kesejahteraan rakyat, maraknya korupsi untuk itu diperlukan keteladanan dari pemimpin Negara yang memiliki karakter dan visi yang kuatdan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat untuk itulah pramuka hadir sebagai mesin pencetak kader dan pemimpin yang memiliki karakter dan visi yang kuat serta disiplin yang selalu berpihak kepada kepentingan rakyat dan ikut menjaga keberlangsungan kehidupan bernegara 
      Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, Untuk segala kesalahan dan tutur kata yang kurang berkenan dihati kakak-kakak serta hadirin semua, baik yang saya sengaja maupun tidak, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

wabillahi taufik wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Toko Buku Online Belbuk.com

Lembaga Pendidikan Lengkap Pengertian dan macam-macam

Umroh Asyik Sahabat Anda Menuju Baitullah
Pengertian, Macam-Macam, dan Fungsi-Fungsi Lembaga Pendidikan Lengkap- Menurut UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah "usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pengertian Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan atau belajar mengajar yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
Toko Buku Online Belbuk.com

Macam-Macam Lembaga Pendidikan

1. Pendidkan Formal (Lembaga Pendidikan Sekolah)
Pendidikan formal ialah pendidikan yang dilakasanakan disekolah yang didapati secara sistematis, teratur, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk masyarakat, adalah alat yang memiliki tugas untuk memberikan pelayanan pengajaran dalam belajar kepada generasi muda dalam mendidik masyarakat. Jenis pendidikan formal terdiri atas pendidikan umum, kejuruan, vokasi, profesi, keagamaan, dan khusus.
2. Lembaga Nonformal (Lembaga pendidikan di Masyarakat)
Pendidikan Nonformal diselenggarakan untuk kepentingan warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan, pendidikan nonformal berfungsi sebagai penambah lembaga pendidiakn, atau menjadi pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanajang hayat. Satuan pendidikannya terdiri atas lembaga kurusus, kelompok belajar, lembaga pelatihan, pusat kegiatan belajar, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Hasil dari pendidikan nonformal ini dapat dihargai stara dengan hasil program pendidikan formal., tapi setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemda dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
3. Pendidikan Informal (Lembaga Pendidikan Keluarga) 
Lembaga pendidikan informal ialah kegiatan pendidikan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang ditemui karena dalam keluarga inilah seorang anak pertama kali mendapatkan didikan dan bimbingan didalam keluarga. Pendidikan keluarga juga dikatakan sebagai lingkungan yang utama karena sebagai besar kehidupan anak berada dalam lingkungan keluarga. 

Fungsi-Fungsi Lembaga Pendidikan

Fungsi pendidikan menurut Horton dan Hunt yaitu Sebagai berikut :
1. Fungsi Manifest Pendidikan 
  • Mempersiapkan anggota masyarakat untuk menacari nafkah.
  • Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
  • Melestarikan kebudayaan.
  • Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
2. Fungsi Laten Pendidikan
  • Mengurangi Pendidikan Orang Tua, yaitu melalui pendidikan sekolah, orang tua melimpahkan tugas dan wewenang nya dalam mendidik anak kepada sekolah.
  • Menyediakan Sarana Untuk Pembangkangan, yaitu sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang suatu hal.
  • Mempertahankan Sistem Kelas Sosial, yaitu pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yng ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya. 
  • Memperpanjang Masa Remaja, yaitu pendidikan seklah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung  secara ekonomi pada orang tuanya.

Fungsi Pendidikan Menurut David Popenoe

  • Transmisi (pemindahan) kebudayaan
  • Memilih dan mengajarkan peranan sosial
  • sekolah mengajarakan corak kepribadian
  • Sumber inovasi sosial
Itulah penjelasan tentang, Semoga bermanfaat bagi pembaca. sekian dan terimaksasih.
Sumber : seputarilmu

Pengertian Lembaga Ekonomi Dan Contohnya Serta Fungsinya

Email Autoresponder Pengertian lembaga ekonomi dan contohnya – Apakah itu lembaga ekonomi? mungkin kita pernah atau sering mendengar mengenai lembaga ini, tapi apakah arti dan fungsi lembaga ini? Untuk memahaminya mari kita baca dan pelajari di bawah ini.
A. Apa itu lembaga ekonomi?
Lembaga ekonomi adalah suatu lembaga yang memiliki kegiatan di bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Atau definisi dari lembaga ekonomi yang lainnya yaitu suatu lembaga yang mengatasi berbagai masalah mengenai cara produksi, pendistribusian atau pelayanan suatu jasa yang di perlukan oleh masyarakat supaya kebutuhan masyarakat tersebut dapat terpenuhi.
B. Contoh lembaga ekonomi
Adapun contoh dari lembaga ekonomi, diantaranya seperti:
  • Lembaga keuangan yaitu suatu badan yang bergerak dibidang keuangan dengan tujuan untuk menyediakan jasa untuk nasabah ataupun masyarakat.
  • Kementerian Negara BUMN adalah  singkatan dari Badan Usaha Milik Negara, yaitu badan usaha yang sebagian besar modalnya berasal dari negara.
Dan masih banyak lagi contoh lembaga ekonomi yang lainnya seperti misalnya: kementrian keuangan, kementrian perdagangan, kementrian negara koperasi dan UKM, pasar dan lain sebagainya.

apa itu lembaga ekonomi?

C. Unsur dalam kegiatan ekonomi
Unsur yang terpenting dalam kegiatan ekonomi, diantaranya di bagian bawah ini:
1. Produksi.
Ini merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan produk atau jasa yang di perlukan oleh konsumen, dengan tujuan untuk mencari keuntungan biasanya laba.
  • Ekstraktif yaitu produksi yang mengambil secara langsung dari alam, tanpa mengubah bentuk dan sifat barang tersebut.
  • Agraris yaitu kegiatan mengolah tanah untuk ditanami tanaman atau tumbuhan yang nantinya akan menghasilkan sesuatu misalnya seperti buah, sayur, kayu dan lain sebagainya.
  • Industri yaitu produksi yang mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi.
  • Perdagangan yaitu kegiatan yang bergerak di bidang jual-beli barang atau jual-beli jasa.
  • Jasa yaitu produksi dengan cara menyediakan layanan yang di butuhkan oleh konsumen.
Umroh Bersama Rabbani Semesta Utama
2. Distribusi dan pemasaran
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang yang di produksi kepada pembeli atau konsumen, yang mendistribusikan barang biasanya disebut dengan agen atau sering disebut juga dengan penyalur barang. Sedangkan pemasaran kegiatan yang menjual barang hasil produksi atau jasa kepada konsumen.
3. Pelanggan atau konsumen
Konsumen atau pembeli yaitu orang yang memakai produk atau jasa yang di perjual-belikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau kebutuhan sehari-harinya.
Fungsi lembaga ekonomi
Setelah kita mengetahui unsur-unsur apa saja yang penting dalam kegiatan ekonomi, lalu mari kita pahami juga mengenai beberapa fungsi dari lembaga ekonomi, diantaranya sebagai berikut ini:
  • Memberikan pedoman untuk mendapatkan bahan-bahan pangan.
  • Memberikan pedoman untuk barter dan jual-beli barang dan jasa.
  • Memberikan pedoman untuk menggunakan pegawai atau tenaga kerja dan cara pengupahan.
  • Memberikan pedoman tentang bagaimana cara pemutusan hubungan kerja secara baik dan benar.
  • Memberikan identitas diri untuk masyarakat.
Demikian pembahasan tentang arti atau pengertian lembaga ekonomi, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu yang telah membaca dan memahaminya, terimakasih telah berkunjung dan membaca postingan ini.

Sumber : Pengertianku
Toko Buku Online Belbuk.com

Pengertian, Fungsi Lembaga Keluarga, dan Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga

Pengertian, Fungsi Lembaga Keluarga, dan Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga - Lembaga keluarga adalah sdalah satau dari macam-macam lembaga sosial. Untuk lebih jelas mengetahui tentang lembaga keluarga. Disini akan di ulas tentang pengertian lembag keluarga, fungsi  lembaga keluarga, dan tahap-tahap perkembangan keluarga. Mari simak ulasan dibawah berikut.

Pengertian Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Dalam sebuah keluarga, diatur hubungan antar anggota keluarga sehingga setiap anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Terbentuknya sebuah keluarga berasal dari sebuah perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah.

Fungsi Lembaga Keluarga

1. Fungsi Reproduksi
Dalam keluarga, anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunan nya. Keluarga memiliki fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.
2. Fungsi Proteksi
Dengan Terbentuknya keluarga, terdapat fungsi proteksi yaitu mendapatkan rasa ketentraman dan keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik. Apabila didalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial didalam keluarga dapat berjalan harmonis.
3. Fungsi Ekonomi
Pada umumnya dalam sebuah keluarga, ayah merupakan kepala keluarga serta menjadi tulang punggung keluarga. Namun tidak tertutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga. kerja sama yang baik antara ayah dan ibu didalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat mengfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.
4. Fungsi Sosialisasi
Didalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang lebih luas sehingga pada saat nya nanti seorang anak benar-benar siap untuk hidup dalam masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tua nya mengenai norma yang berlaku dimasyarakat seperti norma agama, norma kesopanan, norma hukum, dan norma kesusilaan, serta nilai-nilai sosial seperti nilai kemanusiaan, nilai keindahan, dan nilai keagamaan. 
5. Fungsi Afeksi
Keluarga diharapkan akan memeberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarga nya seperti ayah yang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya yang sedang mendapatkan masalah disekolahnya.
6. Fungsi Pengawasan Sosial
Pada dasarnya dalam keluarga terdapat saling kontrol (mengawasi) antar anggota keluarga biasanya sering dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua. hal ini sebagai ras tanggung jawab mereka dalam menjaga nama baik keluarga. 
7. Fungsi Pemberian Status
Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru dimasyarakat., yaitu sebagi suami atau istri. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangga nya sedangakn seorang istri berfungsi sebagi pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan dalm keluraganya.

Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap Persiapan (Pre-Nuptual)
Tahap ini ditandai dengan proses pengenalan secara terencana dan intensif antara seorang pria dengan seorang wanita, yang kemudian disusul dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membangun sebuah keluarga dalam ikatan perkawinan. Tahap ini juga ditandai dengan proses peminangan dan pertunangan.
2. Tahap Perkawinan (Nuptual Stage)
Tahap perkawinan merupakan awal perjalanan daris sebuah keluarga yang ditandai dengan pristiwa akad nikah yang dilaksanakan berdasarkan atas hukum agama dan hukum negara yang dilanjutkan dengan pesta perkawinan yang biasanya diselenggarakan berdasarkan adat istiadat tertentu. Pada tahap ini, keluarga baru mulai meneguhkan pendirian dan sikap sebuah keluarga yang akan diarungi bersama.
3. Tahap Pemeliharaan Anak (Child Rearing Stage)
Tahap ini terjadi setelah beberapa tahun dari usia perkawinan dan keluarga tersebut dikaruniai anak. Anak merupakan hasil cinta kasih yang dikembangkan dalam kehidupan keluarga. Selanjutnya sebuah keluarga bertanggung jawab untuk memelihara, membesarkan, dan mendidik anak-anak yang dilahirkan hingga mencapai jenjang kedewasaan.
4. Tahap Keluarga Dewasa (Maturity Stage)
Tahap ini ditandai dengan pencapaian kedewasaan oleh anak-anak yang dilahirkan dalam sebuah keluarga, dalam arti anak-anak telah mampu berdiri sendiri, terlepas dari ketergantungan dengan orang tua mereka.
sumber : seputar ilmu

Sabtu, 03 Desember 2016

Syair-Syair

SYAIR PERAHU


Inilah gerangan suatu madah
mengarangkan syair terlalu indah,
membetuli jalan tempat berpindah,
di sanalah i'tikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu,
ialah perahu tamsil tubuhmu,
tiadalah berapa lama hidupmu,
ke akhirat jua kekal diammu.

Hai muda arif-budiman,
hasilkan kemudi dengan pedoman,
alat perahumu jua kerjakan,
itulah jalan membetuli insan.

Perteguh jua alat perahumu,
hasilkan bekal air dan kayu,
dayung pengayuh taruh di situ,
supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar,
angkatlah pula sauh dan layar,
pada beras bekal jantanlah taksir,
niscaya sempurna jalan yang kabir.

Perteguh jua alat perahumu,
muaranya sempit tempatmu lalu,
banyaklah di sana ikan dan hiu,
menanti perahumu lalu dari situ.

Muaranya dalam, ikanpun banyak,
di sanalah perahu karam dan rusak,
karangnya tajam seperti tombak
ke atas pasir kamu tersesak.

Ketahui olehmu hai anak dagang
riaknya rencam ombaknya karang
ikanpun banyak datang menyarang
hendak membawa ke tengah sawang.

Muaranya itu terlalu sempit,
di manakan lalu sampan dan rakit
jikalau ada pedoman dikapit,
sempurnalah jalan terlalu ba'id.
Baiklah perahu engkau perteguh,
hasilkan pendapat dengan tali sauh,
anginnya keras ombaknya cabuh,
pulaunya jauh tempat berlabuh.

Lengkapkan pendarat dan tali sauh,
derasmu banyak bertemu musuh,
selebu rencam ombaknya cabuh,
La ilaha illallahu akan tali yang teguh.

Barang siapa bergantung di situ,
teduhlah selebu yang rencam itu
pedoman betuli perahumu laju,
selamat engkau ke pulau itu.

La ilaha illallahu jua yang engkau ikut,
di laut keras dan topan ribut,
hiu dan paus di belakang menurut,
pertetaplah kemudi jangan terkejut.

Laut Silan terlalu dalam,
di sanalah perahu rusak dan karam,
sungguhpun banyak di sana menyelam,
larang mendapat permata nilam.

Laut Silan wahid al kahhar,
riaknya rencam ombaknya besar,
anginnya songsongan membelok sengkar
perbaik kemudi jangan berkisar.

Profit Sender

ASEAN



Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4.46 juta km² atau setara dengan 3% total luas daratan di Bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang atau setara dengan 8.8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Pada tahun 2010, kombinasi nominal GDP ASEAN telah tumbuh hingga 1,8 Triliun Dolar AS. Jika ASEAN adalah sebuah entitas tunggal, maka ASEAN akan duduk sebagai ekonomi terbesar kesembilan setelah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman, Perancis, Brasil, Inggris, dan Italia. Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan ini, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara perluasan keanggotaan ASEAN:

Sumber : Wikipidia
 

Garis Depan

Pekanbaru dah Petang

Tuahpesisir - Beginilah penampakan kota pekanbaru di petang hari. Dari jalan Jend. Sudirman tepatnyaaa Masih padat meryap mobil dan hoanda ...