BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian
ini dilatar belakangi oleh karena manfaat kecambah yang baik bagi tubuh karena
mengandung nilai gizi tinggi, harganya murah, dan mudah didapat. Banyak orang
yang berpendapat bahawa tumbuhan ini berfungsi untuk meningkatkan
kesuburan,menghaluskan kulit, dan pengurang rasa sakit saat haid.
Kacang-kacangan
sebagai bahan pangan sumber energy dan protein sudah lama dimanfaatkan oleh
penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara lainnya. Kacang-kacangan
termasuk dalam kelas Leguminosae, yaitu merupakan tanaman dikotiledon (memiliki
dua keping biji) yang kaya akan zat gizi sebagai cadangan makanan bagi embrio
selama germinasi (proses berkecambah).
Protein
kacang-kacangan umunya kaya akan lisin, leusin, dan isoleusin, tapi terbatas
dalam hal kandungan metionin dan sistin. Hal ini banyak menyebabkan
kacang-kacangan sering dikombinasikan dengan serealia. Sebab, serealia kaya
akan metionin dan sistin, tapi miskin lisin. Salah satu upaya untuk
menginaktifkan zat-zat antigizi tersebut adalah dengan membuat kacang-kacangan
berkecambah menjadi touge.
Sayangnya,
banyak orang masih menganggap bahwa kacang-kacangan adalah “daging” bagi kaum
miskin. Padahal, sesungguhnya kacang-kacangan adalah sumber protein yang sangat
berharga.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah
touge itu?
2. Apa
saja manfaat dari touge?
3. Mengapa
touge sangat bermanfaat?
4. Bagaimana
proses perkecambahannya?
C. Tujuan
1. Mengetahui
bagaimana tumbuhan touge
2. Mengetahui
manfaat touge
3. Mengetahui
kandungan dalam touge
4. Mengetahui
cara menanam touge
D. Manfaat
Makalah ini dibuat dengan harapan
bisa bermanfaat bagi para pembaca, touge atau kecambah yang sering kita
konsumsi ternyata banyak memiliki khasit. Tetapi dibalik manfaatnya tersebut
banyak masyarakat umum yang belum mengetahuinya. Mudah-mudahan dengan dibuatnya
makalah ini para pembaca jadi memiliki pengetahuan yang lebih tentang manfaat
mengkonsumsi touge.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Touge
Kecambah adalah tumbuhan (sporofit)
muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik didalam biji. Tahap
perkembangannya dan merupakan disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap
kritis dalam kehidupan tumbuhan.
.
B. Sejarah Touge
Melacak sejarah touge, kita harus
melihat 5.000 tahun kebelakang. Menurut publikasi international Sprout Grower
Association (perkumpulan petani touge sedunia), pada masa itu touge sudah
diresepkan para tabib China, baik sebagai makanan kesehatan maupun obat.
Setelah dikecambahkan, touge itulah
satu-satunya sayuran segar yang mereka santap selama berlayar. Jadi sukses cook
memerangi radang gusi yang saat itu lazim dialami pelaut, bukan semata jasa
jeruk, karena dalan touge justru tersimpan lebih banyak vitamin C.
C. Manfaat Touge
Touge yang dihasilkan dari kecambah
kacang hijau atau kacang kedelai ternyata memiliki nilai gizi tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan,juga
mengandung senyawa fitokimiawi yang sangat berkhasiat.
Kenapa bisa begitu? Hal ini
disebabkan, selama proses menjadi kecambah, terjadi pembentulan asam-asam amino
esensial yang merupakan penyusun protein pengecambahan touge.
D. Kandungan Touge
Hingga saat ini touge dipercaya
sebagai bahan pangan untuk meningkatkan kesuburan (antimandul). Kepercayaan
tersebut timbul kemungkinan terkait dengan kenyataan bahwa touge adalah sumber
vitamin B, vitamin C, vitamin E (alfa-tokoferol) yang cukup potensial. Walaupun
belum ada penelitian uji coba terhadap manusia.
E. Bahan
1. Kacang
hijau
2. Air
3. Daun
4. Nampan
5. mangkoK
F.
Cara Membuat
Cara
pembuatan kecambah atau touge yaitu:
1.
Sediakan
kacang hijau.
2.
Masukkan
didalam mangkok dan berikan air.
3.
Setelah
kacang hijau didalam air selama satu malam akan mengeluarkan sedikit tunas
dipagi hari.
4.
Selanjutnya
sediakan daun dan masukkan ke nampan.
5.
Kemudian
tebarkan kacang hijau ditempat yang mempunyai lubang-lubang yang diberi daun
tersebut, untuk menjaga kelembapan agar kacang hijau tidak busuk.
6.
Setiap
hari disiram dengan air sebanyak 4-5 kali. Setelah satu hari germinasi akan dihasilkan
kecambah dengan panjang sekitar satu cm. setelah dua hari akan mencapai empat
cm, dan 3-5 hari 5-7 cm.
Setelah 2 hari
Setelah 3 hari
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Touge merupakan kecambah berasal
dari biji-bijian, seperti kacang hijau, yang memiliki bagian putih dengan
panjang hingga 3cm. Bentuk kecambah diperolah setelah biji diproses selama
beberapa hari.
Cara pembuatan kecambah atau touge
adalah dengan cara merendam kacang-kacangan didalam air selama satu malam.
Kemudian ditebarkan ditempat yang mempunyai lubang-lubang dan diberi daun,
kain, atau kertas merang sebagai substrat untuk menjaga kelembaban agar
kacang-kacangan tidak busuk.
Bentuk touge memang tergolong kecil
dibandingkan dengan jenis sayuran lain, meskipun begitu, tumbuhan ini memiliki
kandungan manfaat yang tidak kecil. Sayuran touge jenis apapun, baik touge
kacang hijau, touge kedelai, maupun jenis tougelainnya mengandung banyak sekali
senyawa fitokimiawi yang sangat berkhasiat. Di dalam touge terkandung vitamin
B, vitamin C, dan vitamin E.
B.
Saran
Pembaca bisa memahami maksud dari
makalah ini dan pembaca mampu memanfaatkan tumbuhan disekitarnya semacam touge.
Karena banyak manfaat dari touge, harga yang murah, dan cara pembuatan yang
mudah.
Namn, penulis menyarankan untuk
mengonsumsinya secara wajar dan dalam gizi yang seimbang karena apapun itu jika
kita mengonsumsinya secara berlebihan maka dampaknya juga tidak bagus untuk
tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar