Tampilkan postingan dengan label belanja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label belanja. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 April 2017

5 Cara Cerdas Plus Irit Atur Belanja Kebutuhan Bayi

TUAHPESISIR.ID – Jika berpikir memiliki bayi akan membuat pengeluaran semakin lebih tinggi, Sahabat Dream tidak sendirian. Generasi milenial mulai banyak yang berpikir demikian.
Dilansir dari Go Girl Finance, Sabtu 15 April 2017, sebuah laporan dari Urban Institute mengatakan kaum hawa generasi milenial lebih lama memiliki anak daripada generasi sebelumnya. Banyak pakar yang percaya keuangan menjadi salah satu alasan terbesar mereka tidak mau terburu-buru punya anak.
Padahal, memiliki bayi tidak berarti membuat seseorang menjadi lebih boros. Menabung pun masih tetap dilakukan. Hanya, caranya berbeda. Go Girl Finance mendaftar lima cara menabung yang cukup unik untuk pasangan yang memiliki bayi.
Untuk catatan, kasus yang dipakai sebagai ilustrasi ini menggunakan gambaran pengeluaran warga di Amerika Serikat (AS). Namun tips yang diberikan bisa saja Sahabat Dream terapkan.
Pertama, membeli popok kain. Yup, popok kain lebih hemat daripada popok sekali pakai. Tengok saja kasus di Amerika Serikat. Menurut BabyCenter, setiap tahunnya, anggaran yang dikeluarkan untuk membeli popok bayi sekali pakai sebesar US$1.500-US$2.500 (Rp19,86 juta-Rp33,14 juta).
Kalau membeli popok kain, biaya yang dikeluarkan hanyalah US$300-US$500 (Rp3,97 juta-Rp6,62 juta) atau bisa lebih murah. Lagipula popok kain juga bisa diwariskan kepada anak berikutnya. Jadi, uang pun bisa dihemat.
Kedua, perawatan harian. Berapa biaya penitipan anak di pusat penitipan anak yang Sahabat Dream keluarkan? Di AS, sebuah keluarga bisa merogoh kocek sampai sampai US$1.500 (Rp19,68 juta) per bulan. Jika ingin ngirit, orang tua bisa menyewa penitipan anak di rumah. Biayanya pun setengah harga daripada di pusat penitipan anak, yaitu sebesar US$500-US$750 (Rp6,62 juta-Rp9,73 juta) per bulan.
Ketiga, membeli barang bekas. Tidak jarang orang tua baru membelikan semua yang terbaik bagi anak pertamanya, padahal tindakan ini bisa membuat kantong jebol. Jika ingin mengencangkan ikat pinggang, orang tua bisa membeli barang-barang seken. Misalnya ayunan dan boks bayi bekas dijual lebih murah 30-70 persen dari harga ritel.
Keempat, pastikan barang-barang yang dibeli bisa digunakan untuk bayi lelaki dan perempuan, misalnya warnanya netral.
Kelima, membeli saat diskon. Nah, yang ini tidak kalah pentingnya. Salah satu cara berhemat ketika memiliki bayi adalah mmebeli keperluannya ketika ada sale. Bisa juga membeli dengan kupon diskon atau voucher belanja. Dengan semuanya itu,  lembaran-lembaran rupiah bisa disimpan untuk kebutuhan lainnya.(Sah)

SUMBER : DREAM.CO.ID

Garis Depan

Pekanbaru dah Petang

Tuahpesisir - Beginilah penampakan kota pekanbaru di petang hari. Dari jalan Jend. Sudirman tepatnyaaa Masih padat meryap mobil dan hoanda ...