TUAHPESISIR.COM- SELATPANJANG - Pengusaha dari Singapore tertarik dengan produk dari Kepulauan Meranti yaitu Kopi Luwak dan Sagu.
Dua jenis produksi andalan Kota Sagu itu rencananya akan dipamerkan pada pameran Food and Wine di negara industri Shanghai, China, akhir April 2017.
Demikian diungkapkan CEO JR Pacific Managemen Co, Mr Royce Yeo, pengusaha dari Singapore saat berkunjung di Stand Pameran Batam Trade Expo 2017 di Kepri Mall Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (13/4/2017) lalu.
Saat berkunjung, Royce mengaku menyukai kenikmatan kopi luwak Nurjaya dan kelezatan mie sagu. Rencananya, mereka akan membawa kopi luwak dan sagu dari Kepulauan Meranti saat pameran Food and Wine di Shanghai Cina akhir April 2017.
Royce juga menyatakan keinginannya untuk berkunjung langsung ke kabupaten termuda se Provinsi Riau itu. Royce ingin melihat langsung proses pengolahan serta peluang-peluang investasi.
"Saya rasa produk ini peluang pasarnya sangat bagus namun produksinya masih sedikit," kata Royce.
Saat berkunjung ke Stand, rombongan pengusaha dari Singapore itu disambut langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kepulauan Meranti Dr Aready, Sekretaris Disperindagkop Ramdan, dan Kabid Perindustrian Disperindagkop Rudi Alhasan.
Tampak mendampingi para pelaku UKM diantaranya Bapak Nyoto, pelaku usaha Kopi Luwak Nurjaya.
Ads
"Kita menyambut baik kunjungan pengusaha Singapura ke stand pameran kita di Batam Expo ini.
Semula para pengusaha ini menghubungi kami untuk menanyakan potensi kuliner yang dimiliki Kepulauan Meranti.
Saat itu kita sebut soal sagu yang akan kita tampilkan di pameran ini sehingga mereka sangat tertarik untuk datang melihat langsung," ungkap Kabid Perindustrian Disperindagkop Rudi Alhasan.
Rudi menambahkan para pengusaha tersebut bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Kebanyakan produk mereka dipasarkan di China.
"Mereka akan menggelar festival makanan dan minuman internasional di Shanghai akhir bulan ini dan mereka sedang mengumpulkan jenis-jenis makanan nusantara untuk dipamerkan di sana," katanya.
Sebelumnya Rudi juga menjelaskan dalam Expo tersebut BPMPPT bekerjasama dengan Disperindagkop memamerkan berbagai produk industri kecil dan menengah (IKM). Diantaranya produk kerajinan, kuliner, dan potensi peluang usaha.
"Kita membawa serta empat pelaku usaha kecil dalam pameran ini yakni pelaku UKM kopi luwak, makanan dari sagu, dan kerajinan dan kulit batang sagu. Selain makanan sagu, kerajinan dan kulit sagu sangat menarik perhatian karena pengrajin kita sudah bisa mengolah kulit sagu menjadi perabotan," terang dia.
Expo itu sendiri berlangsung hingga tiga hari ke depan.
Sejumlah daerah dan badan usaha ambil bagian seperti Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Aceh. Juga stand dari BPJS dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
SUMBER : Goriau.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Garis Depan
Pekanbaru dah Petang
Tuahpesisir - Beginilah penampakan kota pekanbaru di petang hari. Dari jalan Jend. Sudirman tepatnyaaa Masih padat meryap mobil dan hoanda ...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Riau, baik Riau daratan maupun Riau kepulauan, mempunyai latar belakang sejarah yang cu...
-
1.1 Latar Belakang Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mendambakan hidup sehat baik dari sisi kebaikan dan kecantika...
-
TUAHPESISIR.ID - Ikan Lomek merupakan ikan yang menjadi favorit masyarakat Pulau Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar