Senin, 07 November 2016

Damaikan Indonesiaku, Selesaikan Konflik Di Jakarta

TUAHPESISIR.COM Aksi demo umat islam indonesia dalam komando Front Pembela Islam (FPI) pada tanggal 4 November 2016 lalu sesungguhnya telah membekaskan atau melukiskan banyak cerita dan pelajaran berharga. sebelum dan setelah kejadian ini berlalu pro kontra dikalangan umat beragama saling meradu argument dan komentar baik dimedia sosial (Facebook, Tweter, Dll) maupun di perbincangan masyarakat sehari-hari seperti dikedai-kedai kopi, warung dan rumah makan. menjelang Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) yang pada awal 2017 nanti akan dilaksanakan, sampai saat ini tentunya sangat mengubah situasi politik ibukota jakarta menjadi semakin memanas. 

Pro dan kontra itu menyisihkan banyak luka dan kepuasan tersendiri bagi sebagain kelompok orang. tidak sedikit dari umat beragama terutama islam yang membenci dan menentang keras statment yang dikeluarkan oleh Basuki Cahya Purnama (Ahok) namun juga ada yang menanggapinya dengan tenang dan santai. inilah demokrasi, hari ini kita jangan mempermasalahkan orang yang sholat dengan sedikit cara berbeda, mungkin mereka lebih mengetahui dari apa yang kita tidak ketahui, bertanyalah dan pelajarilah dengan damai. nah yang perlu kita curigai dan pertanyakan saat ini adalah mereka Orang-orang yang sama sekali enteng dan dengan mudahnya meninggalkan sholat terang-terangan baik ketika azan berkumandang. Persepsi manusia dan ideologi yang kadang-kadang tidak dapat dimundurkan atau dinegokan, terkadang dibutuhkan namun jangan samapai berlebihan. keyakinan dan pemanahaman yang kental juga diperlukan untuk menegakkan kebenaran, namun lakukanlah dengan cara yang santun dan damai.

Hari ini umat islam yang bereada jauh dipesisir seperti aceh, sumbar, riau, kepri, samarinda pontianak, sulawesi, maluku, papua dan lain-laian yang belum dapat hadir atau mengikuti orasi pada Tanggal 4 November kemaren mungkin kami hanya mempu menengadah wajah kelangit dan menggangkatkan kedua belah tangan seraya berdo'a dan memohon kepada Allah SWT semoga umat beragama diindonesia dapat kembali berjalan sama tingginya dan duduk sama rendahnya. tidak mudah di profokasi atau adudomba diantara sesama umat beragama.

Sekali lagi ditengah-tengah situasi politik ini yang nantinya akan kita tinggalkan bersama-sama,tentunya ada yang diuntungkan  dan ada pula yang dirugikan. marilah kita sama-sama berdoa untuk Damai Indonesiaku. Allah Huuakbar........

Tidak ada komentar:

Garis Depan

Pekanbaru dah Petang

Tuahpesisir - Beginilah penampakan kota pekanbaru di petang hari. Dari jalan Jend. Sudirman tepatnyaaa Masih padat meryap mobil dan hoanda ...